10.Kerajaan Majapahit
![]()
a. Sumber Sejarah
Lokasi pusat kerajaan Majapahit diperkirakan terdapat di Trowulan Majakerto Jawa Timur.
Pada tahun 1292 Jayakatwang Raja Kediri menyerang Singosari dan raja Kertanegara terbunuh.
Raden Wijaya menantu Kertanegara melarikan diri ke Madura.
Oleh Adipati Madura raden Wijaya disarankan menyerahkan diri dan mengabdi kepada Raja Jayakatwang.
Sementara itu datanglah pasukan Cina yakni tentara Kubilai Khan untuk menyerang Raja Kertanegara.
Namun mereka tidak tahu kalau raja Kertanegara sudah wafat.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk merebut kekuasaan dari tangan Jayakatwang.
Raden Wijaya bergabung dengan pasukan Cina, akibatnya Kediri dapat dihancurkan.
Pasukan Cina yang akan kembali ke pelabuhan diserang secara mendadak oleh Raden Wijaya sehingga pasukan cina cerai berai dan meninggalkan Jawa Timur.
Pada tahun 1293 Raden Wijaya dinobatkan menjadi Raja Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
Si masa pemerintahannya keadaan Majapahit aman dan tentram. Untuk memperkuat kedudukannya Raden Wijaya memperistri keempat putri Kertanegara.
Pada tahun 1309 Raden Wijaya wafat, jenasahnya dimakamkan di dimping atau candi sumberjati dekat Blitar.
Kemudian diganti putranya yaitu Kalagemet atau Jayanegara.
Pada masa pemerintahan Jayanegara, Majapahit sering terjadi pemberontakan, antara lain:
pemberontakan Ronggolawe (1309), pemberontakan Sora (1311), pemberontakan Numbi (1316), pemberontakan Semi (1316) danpemberontakan Kuti (1319).
Namun semua pemberontakan ini dapat dipadamkan oleh Gajah Mada.
Pada tahun 1328 Jayanegara wafat diganti oleh Tribuana Tunggal Dewi.
Pada masa pemerintahan Tribuana Tunggal Dewi di Majapahit terjadi pemberontakan Sadeng (1331) pemberontakan tersebut juga berhasil dipadamkan Gajah Mada.
![]()
Karena jasanya, Gajah Mada mengucapkan sumpah PALAPA yang artinya “saya tidak akan makan palapa sebelum Nusantara bersatu di bawah Majapahit”.
Gagasan Gajah Mada mulai dilaksanakan , tahun 1343 Bali dapat ditundukkan, berikutnya kerajaan-kerajaan Melayu berhasil dikuasai (Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua, Sumatra) juga dikuasai.
Pada tahun 1350 Tribuana Tunggal Dewi wafat digantikan putranya Hayam Wuruk.
Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan patih Gajah Mada cita-cita menyatukan seluruh Nusantara dapat terlaksana.
Wilayah Majapahit meliputi seluruh Nusantara dan di luar wilayah Nusantara sehingga dinamakan “Negara Nasional Indonesia yang kedua”.
b. Kehidupan Politik
Hubungan Majapahit dengan negara tetangga sangat baik. Persahabatan tersebut dianamakan Mitrakasatata artinya kerjasama dalam perdagangan.
c. Runtuhnya Kerajaan
Berakhirnya kerajaan Majapahit disebabkan:
a.Tidak ada pengganti cakap seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada
b.Terjadinya perang Paregreng
c.Terdesak oleh masuknya Islam dan berdirinya kerajaan Islam
d.Perdagangan Majapahit mundur sebab terdesak Malaka Peristiwa runtuhnya
Majapahit ini ditandai dalam Candrasengkala sirna-ilang-kertaning-bhumi (1400 saka/ 1478 M).
d. Hasil Seni budaya
Hasil Seni budaya yang berupa bangunan candi antara lain:
candi penatran (Blitar), Pori (Porong) Sumentar dan Sumberjati (Blitar), candi Tikus (Trowulan, Mojokerto)
Hasil seni sastra yang terkenal
a.Kitab negara kertagama (empu Prapanca) berisi tentang kisah kerajaan Majapahit.
b.Kitab Sutasoma atau Puru sada Santa (Empu Tantular). Dari kitab inilah kalimat pada kakilambang negara kita diambil, yaitu “Bhineka Tunggal Ika TanHana Dharma mangrwa”
c.Kitab Arjunawiwaha ( karya Empu Tantular)
