5.Karya Sastra
Pada zaman Hindu Buddha, karya sastra mengalami perkembangan.
Karya sastra tersebut sangat berguna untuk memberikan gambaran
tentang kehidupan pada zaman Hindu dan Buddha. Karya sastra
yang terkenal, antara lain sebagai berikut:
a. Kitab Negarakertagama
Negarakertagama merupakan karya sastra paling terkenal pada
zaman Majapahit. Kitab ini ditulis oleh Empu Prapanca pada tahun
1365 M. Di samping menunjukkan kemajuan Majapahit di bidang
sastra, Negarakertagama juga menjadi sumber sejarah Majapahit.
b. Kitab Sutasoma
Sutasoma juga merupakan karya sastra yang terkenal dari
Kerajaan Majapahit. Kitab ini disusun oleh Empu Tantular. Kitab
Sutasoma memuat kata-kata yang sekarang menjadi semboyan
negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
c. Kitab Baratayuda
Kitab Baratayuda digubah Mpu Sedah dan Mpu Panuluh pada
zaman Jayabaya untuk memberikan gambaran terjadinya perang
saudara antara Panjalu melawan Jenggala. Perang saudara itu
digambarkan sebagai perang antara Kurawa dengan Pandawa yang
masing-masing merupakan keturunan Barata.
d. Kitab Kresnayana
Kitab Kresnayana ditulis oleh Empu Triguna pada zaman Raja
Jayaswara. Isinya mengenai perkawinan antara Kresna dengan Dewi
Rukmini.
e. Kitab Smaradahana
Kitab Smaradahana ditulis oleh Empu Darmaja. Isinya menceritakan
sepasang suami istri, Smara dan Rati yang menggoda Dewa Syiwa
yang sedang bertapa. Smara dan Rati kena kutuk dan mati terbakar
oleh api (dahana) karena kesaktian Dewa Syiwa. Akan tetapi, kedua
suami istri itu dihidupkan lagi dan menjelma sebagai Kameswara
dan permaisurinya.
f. Kitab Lubdaka
Kitab Lubdaka ditulis oleh Empu Tanakung. Isinya tentang seorang
pemburu bernama Lubdaka. Ia sudah banyak membunuh. Pada suatu
ketika, ia mengadakan pemujaan istimewa terhadap Syiwa sehingga
roh yang semestinya masuk neraka akhirnya masuk surga.
